Ambe Masiga; Strategi Turunkan Stunting, Maksimalkan Peran Ayah

ENREKANG - - Pemda Enrekang terus berusaha menekan angka prevalensi stunting lewat pelbagai program kegiatan.

Salah satunya yang kini disosialisasikan, kegiatan Ambe Masiga. Ambe Masiga akronim dari Ayah Menjadi The Best Partner Bersama Mencegah Stunting dalam Keluarga.

Baca juga: Wujud Kepedulian Terhadap Kesehatan Warga Binaan, Babinsa Koramil 1710-06/Agimuga Bersama Puskesmas Berikan Pengobatan di Daerah Terpencil

Ambe Masiga digagas oleh Kabid Ketahanan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Hj Hania, SP., M.AP.

Lewat kegiatan ini, lintas sektor meliputi tim percepatan penurunan stunting di kecamatan dan kelurahan, serta posyandu, diharap mengintensifkan sosialisasi peran ayah dalam mencegah stunting.

Baca juga: Dokter Terapi Genetik, Pionir Pengobatan Masa Depan Melalui Pemahaman DNA

"Salah satu kendala selama ini karena pencegahan kurang melibatkan ayah secara intensif. Padahal perannya sangat fundamental sebagai partner ibu, " jelas Hania.

Ayah harus berpartisipasi aktif membantu ibu, terutama saat masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK). 

Baca juga: 10 OPD Pemprov dan Kabupaten Kota se-Sulsel Berkolaborasi Rancang Strategi Komunikasi Atasi Stunting

Dengan demikian, target RPJMD Pemda Enrekang 2023 menurunkan stunting ke angka 15, 5 persen bisa tercapai. Saat ini, prevalensi stunting per Februari 2023 sudah turun di angka 19, 04 persen.